laporan kegiatan biasanya disampaikan dalam bentuk

1 Kata Pengantar. Cara membuat laporan kegiatan yang pertama, yaitu menulis kata pengantar. Kata pengantar memuat latar belakang terkait alasan dan tujuan kegiatan secara singkat. 2. Daftar Isi. Langkah berikut adalah menulis daftar isi yang terdiri dari halaman masing-masing bab. Proposaldibagi menjadi tiga bentuk, yaitu formal, semiformal, dan nonformal. Proposal semiformal: jenis proposal yang tidak selengkap proposal formal,tetapi masih menggunakan format yang bersifat resmi. Proposal nonformal: bentuk yang tidak resmi dan umumnya disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum. Biasanyalaporan dalam bentuk memo diberikan tak lama sesudah peristiwa berlangsung ataupun penerapan aktivitas. karena biasanya tujuan dan maksud penulis biasanya disampaikan di pengantar ini. 3. Himpunan Isi apa saja yang akan ditampilkan dan macam apa run down dari kegiatan tersebut. Anjuran. Pada laporan aktivitas ini, akan BentukLaporan. Laporan yang disampaikan terdiri dari beberapa macam, yaitu: Bentuk Formulir; Laporan bentuk ini dibuat dalam jumlah yang besar. Pelapor hanya menulis keterangan kolom yang disediakan pada formulir. Misalnya: formulir perjalanan dinas, formulir rapat, formulir riwayat hidup, dan lain sebaginya. Bentuk Artikel, Risalah, atau Naskah Laporansebenarnya merupakan bentuk pemberitahuan atau penyampaian berita tentang kejadian atau kegiatan kepada atasannya, sehingga Anda harus memahami contoh laporan yang baik agar nantinya bisa membuat laporan yang baik pula. Laporan dapat berbentuk lisan maupun tulisan. Tata cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar : 1. Pendahuluan. Jecontacte Com Site De Rencontre 100 Gratuit. Daftar Isi Contoh Laporan Kegiatan 1. Contoh Laporan Kegiatan Sekolah 2. Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan 3. Contoh Laporan Kegiatan Lomba di Sekolah 4. Contoh Laporan Kegiatan Festival 5. Laporan Kegiatan Pelatihan 6. Contoh Laporan Hasil Kegiatan Seminar 7. Contoh Laporan Kegiatan Dinas 8. Contoh Laporan Kegiatan Pentas Seni 10. Contoh Laporan Kegiatan Perkemahan Sekolah Makassar - Contoh laporan kegiatan bisa menjadi referensi untuk membuat laporan kegiatan yang baik dan benar. Laporan kegiatan biasanya dibuat oleh panitia pelaksana setelah kegiatan atau acara panitia, laporan kegiatan sangat penting dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban. Laporan ini berisi rangkaian kegiatan mulai dari, tema, tujuan, waktu pelaksanaan hingga hasil dan panitia, peserta yang mengikuti kegiatan juga membuat laporan. Hal tersebut sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mengikuti suatu kegiatan sampai selesai. Berikut contoh laporan kegiatan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber1. Contoh Laporan Kegiatan SekolahLaporan Kegiatan PramukaBAB IPendahuluanA. Latar BelakangGerakan pramuka menjadi pendidikan kepanduan di Indonesia. Tujuan gerakan pramuka adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang bisa mendidik sifat mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab pada diri Tujuan Kegiatan PramukaAdapun tujuan dari gerakan pramuka di Indonesia antara lain adalahMembentuk kepribadian dan akhlak semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela keterampilan sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, berjiwa patriot, pejuang tangguh, dan menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa pramuka menjadi wadah yang tepat bagi semua anggota pramuka untuk bisa mengembangkan diri. Demi mencapai tujuan tersebut, semua anggota pramuka harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan pramuka yang bersifat mendidik. Kegiatan tersebut haruslah bisa meningkatkan kualitas anggota pramuka agar lebih siap terjun sebagai generasi pemimpin kegiatan yang akan dijalankan oleh Gerakan Pramuka harus direncanakan dengan baik. Persiapan yang matang adalah kunci utama agar kegiatan tersebut mendapatkan nilai yang baik dari segi pendidikan serta kejiwaan. Oleh karena itu, maka evaluasi pelaksanaan Gerakan Pramuka program Gugus Depan SMPN 59 Makassar ini penting dilaksanakan dan dibuat dalam laporan Sasaran KegiatanSasaran kegiatan yang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan SMPN 59 Makassar adalah para anggota yang berasal dari kelas VII dan VIII. Selain itu, sasaran kegiatan program ini juga melibatkan penggalangan inti dari anggota kelas VII, VIII, dan Manfaat KegiatanMelalui kegiatan Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Gugus Depan SMPN 59 Makassar ini, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikutMengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMPN 59 kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMPN 59 Makassar sesuai dengan tingkatannya rasa cinta tanah air, patriot, pemberani, jujur, berakhlak mulia bagi setiap anggota Pembiayaan KegiatanKegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka ini sepenuhnya dibiayai oleh alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah SMPN 59 IILaporanA. Materi KegiatanMateri kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMPN 59 Makassar ini terdiri dariPelatihan rutin 2 kali seminggu yang dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu pukul - umum Pramuka pertolongan kekompakan anggota dan kerjasama antar Waktu KegiatanKegiatan dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu pada pukul - WIB. Kegiatan ekstrakurikuler ini bersifat teratur dilakukan tiap minggu. Anggota pramuka diwajibkan untuk hadir, menandatangani absensi, dan mengikuti pelatihan sampai TempatLatihan ekstrakurikuler Pramuka Penggalang di Gugus Depan SMPN 59 Makassar ini dilaksanakan di halaman/lapangan basket SMPN 59 Makassar atas izin yang telah diberikan oleh pihak sekolah. Untuk penyampaian materi yang bersifat tertulis, maka dilakukan di dalam salah satu kelas dengan sarana dan prasarana penunjang yang mampu mempermudah pemahaman anggota Hasil yang DicapaiBerdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa pencapaian hasil anggota pramuka penggalang yang mengikuti kegiatan ini sekitar 75%. Tiga perempat anggota yang mengikuti latihan bisa memahami dan mempraktekkan pengetahuan pramuka dengan baik. Sedangkan seperempat sisanya dianggap belum memahami materi secara anggota yang belum memahami materi secara optimal lebih disebabkan oleh beberapa kendala seperti sarana dan prasarana, banyaknya jumlah peserta, keterbatasan pelatih, dan konsentrasi yang kurang pada waktu sore yang muncul dalam pelatihan pramuka ini antara lainKurangnya semangat dari beberapa anggota pramuka yang mengikuti anggota pramuka yang berdomisili sangat jauh dari sekolah, sehingga menyulitkan mereka ketika harus pulang-pergi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka kesadaran para anggota tentang pentingnya kegiatan dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan pramuka yang dianggap tidak lebih penting dibandingkan dengan kegiatan pelajaran formal anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat harus mengikuti kegiatan praktikum latihan fisik dan kepemimpinan dalam yang bisa diberikan berdasarkan kondisi yang terjadi di atas antara lainMeminta dukungan dari seluruh elemen sekolah seperti kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan wali kelas untuk memotivasi siswa mengikuti kegiatan kepercayaan diri seluruh anggota agar bisa terampil dalam kegiatan IIIPENUTUPA. KesimpulanKesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini antara lainPerlu dibentuk kepengurusan Gugus Depan di SMPN 59 Makassar yang lebih dan prasarana pendukung kegiatan pramuka di SMPN 59 Makassar masih rendahnya kesadaran yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka di SMPN 59 Contoh Laporan Kegiatan PelatihanLaporan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani Kecamatan Duampanua, Kabupaten PinrangBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPertanian menjadi garda terdepan ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian di Indonesia harus terus dikembangkan setiap tahunnya demi mencukupi angka kebutuhan pangan nasional yang juga terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Dengan mantapnya sektor pertanian, maka negara juga akan mencapai kestabilan ekonomi dan bebas rawan sektor pertanian di Indonesia terus mengalami hambatan baik dari segi alih fungsi lahan, berkurangnya kesuburan lahan, hingga kemampuan sumber daya manusia pertanian yang dinilai kurang bisa memenuhi tantangan pertanian di era sekarang ini. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian, khususnya petani itu sendiri sangat pertanian adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah ataupun badan swasta yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan setiap petani. Kemampuan tersebut baik dalam hal keterampilan maupun sikap dalam memutuskan sendiri terkait usaha tani yang dilakukan oleh petani satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam penyuluhan pertanian ini adalah dengan mengadakan pelatihan teknis bagi kelompok tani. Tujuan kegiatan penyuluhan kelompok tani ini adalah untuk melibatkan seluruh panca indra dan kemampuan petani saat mengolah tanah. Selain itu, dalam pelatihan ini juga diperkenalkan berbagai macam teknologi tepat guna adalah agar para petani tidak asing dengan teknologi modern pertanian dan mau menggunakan serta memanfaatkannya demi kemajuan dan perubahan hasil pertanian di kemudian hari. Kelompok tani diharapkan menjadi garda terdepan dalam gerakan efisiensi pertanian yang mampu meningkatkan kapasitas hasil panen serta pemeliharaan kesuburan pelatihan yang berkualitas harus disertai dengan kriteria sebagai berikutKegiatan tersusun dengan implementasi perencanaan dengan kegiatan dan evaluasi harus memenuhi syarat terpenuhinya kelompok tani yang Tujuan Dibuatnya Laporan KegiatanLaporan kegiatan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan pelatihan kelompok tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang pada bulan Desember IIMETODE PELAKSANAANA. Waktu dan TempatPelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang yang beralamat di Jl. Cempa Duampanua, Pinrang. Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini diselenggarakan pada tanggal 1-7 Desember PelatihanPelatihan ini diikuti oleh seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Pelatihan dibagi berdasarkan masing-masing desa perhari. Total terdapat 25 kelompok tani yang tersebar dalam 7 desa di Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Peserta kelompok tani ini terdiri dari ketua, pengurus, dan juga seluruh anggota kelompok tani pertanian yang diikutsertakan dalam kegiatan ini berjumlah 3 orang dari Dinas Pertanian Kecamatan Duampanua. Selain itu, penyuluhan ini juga mendatangkan masing-masing sekretaris desa yang bertugas sebagai pendamping masyarakat/kelompok Materi PelatihanMateri pelatihan kelompok tani yang diberikan pada program penyuluhan ini adalah komposisi pemberian pupuk organik bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pada program kali ini juga diajarkan cara membuat pupuk organik dari sisa tanaman pakan ternak dan kotoran ternak yang bermanfaat bagi pertumbuhan IIIHASIL DAN PEMBAHASANA. Pelaksanaan KegiatanPelaksanaan kegiatan yang harusnya mulai dilakukan tepat pada pukul WIB harus mundur sekitar 1 jam lebih hingga pukul WIB setiap harinya. Kondisi ini terjadi karena lambatnya kedatangan kelompok tani dari desa masing-masing. Selain itu, jam pelatihan juga dianggap masih menyulitkan petani, karena merupakan jam kerja mereka di pertanian berjalan efektif sekitar 50% saja, karena masih banyak anggota kelompok tani yang tidak hadir dalam penyuluhan. Banyak anggota yang masih merasa penyuluhan pertanian kurang penting, sehingga memasrahkan kedatangan hanya kepada pihak ketua dan pengurus kelompok tani tani juga dirasa kurang begitu percaya dengan pupuk organik serta metode pembuatan pupuk organik yang ditawarkan dalam penyuluhan. Para petani beralasan bahwa pupuk organik tidak akan meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan dan tidak bisa menjamin 100% akan menyelamatkan tanaman mereka dari serangan PenutupanAcara pelatihan ini ditutup dengan pemberian produk pupuk organik kepada masing-masing peserta anggota kelompok tani dan selebaran panduan cara membuat pupuk organik mandiri di IVKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanKegiatan ini sudah bisa berjalan dengan baik, meskipun terdapat berbagai hambatan selama pelaksanaannya. Jumlah anggaran dan penyuluh pertanian yang terbatas tidak menjadi hambatan yang berarti dan dapat dikelola dengan baik untuk mensukseskan pelatihan SaranProgram pelatihan kelompok tani ke depannya lebih baik dilaksanakan dengan sistem "jemput bola" dalam artian pelatihan langsung dilaksanakan di rumah ketua kelompok tani. Kondisi ini akan lebih meningkatkan partisipasi keikutsertaan anggota kelompok tani dalam program pelatihan daripada dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kecamatan Contoh Laporan Kegiatan Lomba di SekolahA. Dasar PemikiranPramuka merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi harapan bangsa, negara, dan agama yang dituntut untuk mampu berpartisipasi pada setiap kegiatan yang ada di masyarakat. Pramuka harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas pribadi dari pramuka itu sendiri dan masyarakat di sekitarnyaMelalui lomba tangkas pramuka ini, diharapkan sebagai penerus bangsa dalam golongan penggalang yang berada di lingkup SMPN 8 Lembang, Kabupaten Pinrang dan sekitarnya agar mampu bereksistensi penuh serta mampu memberikan sumbangsih yang nyata untuk bangsa dari itu, kami dari Universitas Negeri Makassar yang menjadi anggota pramuka mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda di SMPN 8 Lembang agar menjadi pemuda yang memiliki karakter yang kuat dan Tujuan Kegiatan LombaMenjadi wadah yang tepat untuk membentuk generasi penerus bangsa yang kuat dan rasa persaudaraan di kalangan sesama siswa SMPN 8 Lembang, jiwa kompetitif yang sehat dan kreatifMencetak kader pramuka yang mampu menjadi pejuang penerus bangsa yang memiliki jiwa Nama dan TemaNama kegiatan Lomba tangkas pramuka penggalangTema kegiatan Menciptakan karakter dan daya juang yang tinggi bagi para pemuda pemudiD. Waktu dan KegiatanHari MingguTanggal 15 April 2017Waktu Jam sampai Kampus Universitas Negeri MakassarE. PenutupDemikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yang menjadi tanggung jawab kami sebagai penyelenggara lomba dan hasil kegiatan lomba yang telah dilaksanakan. Laporan kegiatan lomba ini kami buat dengan sebenar-benarnya, jika masih terdapat banyak kesalahan pada laporan ini akan kami perbaiki lagi di kegiatan menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini sampai acara ini sukses, semoga bantuan kalian mendapat balasan dari Tuhan YME. Contoh Laporan Kegiatan FestivalLaporan Kegiatan Festival Anak SholehNama Kegiatan Festival Anak SholehTema Kegiatan "Semangat Kreatif Generasiku Dalam Memperjuangkan Ilmu Nabiku"A. Landasan PemikiranFirman Allah SWT"Dan kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang - orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang -orang yang dzalim selain kerugian" [QS. Isra' 87]"Hai orang - orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu" [QS. At-Tahrim; 6]Hadist Nabi SAW"Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh." [HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi]"barangsiapa menunjukan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksankannya" [al hadist]B. Evaluasi KegiatanSeksi HumasKendalaKurang personil karena hanya 5 orang dan ada yang tidak ikut bergerakKesulitan menemukan masjid yang dicariBanyak proposal yang ditolakMasukanAgar tidak terlalu membebani seksi humas, bisa dilakukan pembagian tempat publikasi dengan meminta bantuan mahasiswa kampusAda surat ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbanganSeksi AcaraKendalaPersiapan yang kurang matang karena tidak briefing LO H-1Kurang maksimalnya koordinasi via WhatsAppKetentuan peserta di lomba mewarnai masih terlalu longgarAda banyak pemenang yang tidak ada saat pengumuman pemenang lombaAdanya ruangan untuk transit juri yang belum terkontrol dengan ketentuan dari FASI karena sudah dipakai di banyak perlombaan dan bisa memberikan kesempatan yang adil pada usia sesuai jenis perlombaanAntusiasme untuk mendapatkan doorprize sangat tinggi. Bisa dibagi dengan adil berdasarkan cluster atau area, sehingga pembagiannya lebih merata, bisa untuk ustadz dan santriPemberitahuan kepada pemenang lomba agar bisa mengirimkan perwakilan agar ketika mendapat juara ada yang mewakiliDiharapkan bisa memaksimalkan peran LO untuk mendampingi juriSeksi KesekretariatanKendalaBanyak yang tidak berangkat saat TM, padahal sudah diingatkan oleh kesekretariatanSaat hari H sedikit kesulitan karena perlu tambahan personil untuk membagi co card peserta, melayani pembayaran, sehingga antriannya memanjangKesulitan menelusuri orang yang mendaftar tapi tidak membayar via onlineMasukanAda yang mengarahkan peserta saat datang untuk daftar ulang lombaPerlu konfirmasi peserta yang membayar via online. Perlu melengkapi administrasi, agar tidak seolah-olah banyak tapi ternyata tidak ikut komitmen. Kesekretariatan perlu lebih proaktifAturan perlu dibuat lebih ketat agar peserta yang tidak ikut daftar ulang tidak bisa ikut lombaSeksi PerlengkapanKendalaPersiapan tempat duduk CCA terlalu sempit, sehingga tidak nyamanMasukanPersiapan tidak dilakukan mendadak agar tidak panikC. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan1. Lomba Cerdas Cermat Agama CCAKegiatan CCA Cerdas Cermat Agama merupakan kegiatan lomba dengan sistem tim yang terdiri atas 3 tiga yang dilombakan mencakup tema keislaman, seperti Aqidah, Akhlaq, Rosulullah Muhammad SAW, Asmaul Husna dan sifat wajib Allah, Perilaku Terpuji, dan melatih kerja sama tim juga meningkatkan pengetahuan pelaksanaan - Serambi Masjid2. Lomba MenggambarKegiatan menggambar dengan tema 'Budaya Bugi' dipadukan dengan unsur untuk melestarikan budaya juga untuk melatih ide kreativitas pelaksanaan - Serambi Masjid3. Lomba MewarnaiLomba mewarnai ini salah satu tujuannya yaitu untuk melatih anak yang pada usianya untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam pelaksanaan - Serambi Masjid4. Lomba Musabaqah Hifdzul Qur'an MHQMHQ merupakan Musabaqah membaca Al-Qur'an dengan cara menghafal tartil/murottal yang bacaannya harus mengandung ilmu tajwid, seni lagu dan suara, adab etika sesuai dengan pedoman yang ini diadakan agar santri lebih bersemangat dalam belajar membaca bahkan hingga menghafal Al-Qur'an sebagai kalam illahi yang mulia serta mendorong generasi muda dalam mempelajari, menggali, menangkap, dan menghayati makna dari kalam mulia Al-Qur' pelaksanaan - Serambi Masjid5. Lomba Adzan dan iqomahAdzan dan iqomah yang merupakan panggilan untuk menunaikan shalat bagi umat islam ialah suatu yang sangat perlu untuk dikenalkan kepada anak sejak dini dan dengan adanya lomba ini kami berharap agar ajang ini menjadi wadah untuk melatih mereka yang nantinya akan sangat bermanfaat dikemudian pelaksanaan - Serambi MasjidD. PenutupDemikian Laporan Pertanggungjawaban Festival Anak Sholeh ini kami sampaikan dengan harapan bisa dijadikan bahan evaluasi penyelenggaraan kegiatan segenap panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak karena telah mendukung keberhasilan dan kesuksesan kegiatan ini. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima Wr. Laporan Kegiatan PelatihanLaporan Kegiatan Pelatihan Pembasmian Hama Metode AlamiA. Latar BelakangKegiatan pertanian merupakan kunci ketahanan pangan di Indonesia. Majunya sektor pertanian dipengaruhi proses persiapan dan produksi yang Kelurahan Bajeng, seluruh petani sudah menggunakan metode modern untuk memaksimalkan hasil pertanian. Namun, adanya hama wereng dan hama belalang membuat hasil panen menjadi ini petani menggunakan insektisida untuk membasmi hama tersebut. Namun, penggunaan pestisida tidak efektif karena hama belalang justru mengalami insektisida yang terus-menerus juga dapat berpengaruh pada kesehatan konsumen. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat terhadap hama agar tidak merusak kualitas panen. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan predator TujuanMembantu petani meningkatkan produksi hasil dampak negatif insektisida yang mungkin akan petani pada metode pembasmian hama Metode PelatihanKegiatan pelatihan akan dilakukan dengan sistem tatap muka secara Waktu dan TempatHari, Tanggal Minggu, 29 Maret 2022Tempat Balai Desa Bajeng, TakalarE. Peserta PelatihanPelatihan ini diikuti oleh kelompok tani Bajeng, Takalar. Sebanyak 40 kelompok tani ketua, pengurus, anggota kelompok mengikuti kegiatan narasumber dari Kantor Inovasi. Selain itu, dihadirkan pula pegawai Dinas Pertanian Materi PelatihanMateri pelatihan pembasmian hama metode alami mencakup penjelasan tentang jenis-jenis hama. Dijelaskan pula dampak positif dan negatif penggunaan predator alami untuk membasmi Pelaksanaan KegiatanPelaksanaan kegiatan sedikit tertunda karena narasumber terlambat hadir. Selain itu, kegiatan praktik di lapangan juga tertunda karena cuaca kurang mendukung. Secara umum peserta kelompok tani sudah mengetahui seluk beluk predator alami untuk memangsa hama di PenutupanAcara pelatihan ini ditutup dengan pembagian buku pedoman pemberantasan hama secara KesimpulanKegiatan pelatihan pembasmian hama sudah berjalan baik meskipun terdapat kendala selama proses Contoh Laporan Hasil Kegiatan SeminarLaporan Kegiatan Seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk BisnisA. Tema KegiatanTema kegiatan seminar adalah "Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis"B. Waktu PelaksanaanHari, Tanggal Minggu, 8 Maret 2022Waktu Laboratorium Bahasa Universitas Sejahtera MakassarC. TujuanMengetahui aplikasi telegram dan fitur-fiturnyaMemanfaatkan aplikasi telegram untuk memaksimalkan marketing dan bisnisD. Materi SeminarSecara umum, seminar disampaikan oleh CEO Telegram Indonesia, Bapak Arkam. Seminar tersebut membahas tentang pemaksimalan aplikasi telegram sebagai media sosial tidak berbayar untuk mengiklankan channel pada telegram dapat dimanfaatkan untuk menjaring banyak tambahan di telegram yang dapat digunakan untuk memaksimalkan bisnis adalah aplikasi dapat menggunakan bot agar klien atau customer bisa mendapatkan informasi lebih cepat. Grup di telegram sebagai sarana komunikasi yang dapat menampung hingga ribuan Tindak LanjutSetelah mengikut kegiatan seminar "Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis" yang dilakukan peserta adalah membuat akun itu, setiap peserta juga memiliki channel dengan pengaturan bot PenutupDemikian laporan kegiatan hasil seminar Pelatihan Penggunaan Aplikasi Telegram untuk Bisnis ini saya buat sebagai bentuk 8 Maret 202227. Contoh Laporan Kegiatan DinasLaporan Perjalanan Dinas Sosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Maju Makassar ke Universitas Kelas Menengah SingapuraA. PendahuluanSosialisasi dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Maju Makassar dilakukan ke Universitas Kelas Menengah, yang dilakukan tanggal 17 Desember 2022 ini dimaksudkan untuk mengenalkan program studi, jurusan, fakultas dan universitas di lembaga-lembaga pendidikan di Singapura. Tujuannya agar mereka tertarik mendaftarkan alumni-alumni di Universitas Maju Makassar sebagai samping itu, untuk menarik calon mahasiswa baru jenjang S1, S2 dan S3, dilakukan kerjasama untuk mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa dari Singapura yang belajar di Universitas Maju dan Kerjasama Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Maju Makassar dilaksanakan sebagai tindaklanjut inisiasi kerjasama yang selama ini telah dirintis oleh ini dilakukan untuk mempercepat pencapaian visi Universitas Maju Makassar menjadi world-class university in samping itu, ikhtiar ini dilakukan dalam rangka memperluas kerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Kemitraan Universitas-Masyarakat sering disebut dengan Pengabdian kepada Masyarakat.Melalui kerjasama tersebut kita berharap agar semua pihak yang terlibat mendapat manfaat akademik dan non-akademik adminsitratif. Harapannya Universitas Maju Makassar dapat memberikan layanan akademik dan non-akademik yang lebih Agenda PembicaraanBanyak agenda yang turut serta dibicarakan dalam setiap kali pertemuan dengan lembaga-lembaga di Singapura, core-values Universitas Maju Makassar di berbagai bidangMeningkatkan kualitas SDM Universitas Maju MakassarMeningkatkan peluang pertukaran mahasiswa,Partisipasi dalam berbagai event akademik, seperti seminar, simposium, konferensi, tour akademik, dan event-event penting lainnyaC. Hasil Perjalanan DinasKehadiran kami di lembaga pendidikan Singapura disambut sangat baik oleh rektor universitas. Kami semua berharap agar hal-hal yang didiskusikan selama kunjungan dapat segera laporan ini kami susun sebagai pertanggungjawaban kami dalam melaksanakan perjalanan dinas. Adapun Laporan detil dan hasilnya dapat dibaca dalam uraian berikut Pelaksanaan Perjalanan DinasPerjalanan dimulai pada hari Selasa, 17 Desember 2022, kami terbang dari Makassar menuju Singapura dengan pesawat Air sampai Singapura, kami melihat sekolah lokal sebagai pembelajaran bagi kami bagaimana seharusnya mengelola dan menata sekolah. Perjalanan dilanjutkan setelah makan kemudian dilanjutkan menuju Universitas Kelas Menengah Singapura. Setelah perjalanan selama kurang lebih 2 jam, kami sampai dan disambut Ustaz antara poin diskusi kami adalah mendorong alumni Universitas Kelas Menengah Singapura untuk melanjutkan belajar di Universitas Maju Daftar Peserta Perjalanan Dinas1. Edward2. Urwa3. SyaraDemikianlah laporan ini kami sampaikan, semoga 30 Desember 20228. Contoh Laporan Kegiatan Pentas SeniLaporan Kegiatan Pentas SeniA. PendahuluanIndonesia mempunyai ragam budaya yang mesti terus dilestarikan. Oleh karena itu, Karang Taruna Kelurahan Desa Moncongloe bermaksud menyelenggarakan pentas ini untuk terus menjaga sekaligus meningkatkan apresiasi para pemudi dan pemuda di bidang kesenian. Melalui kegiatan ini, kami berharap adanya rasa memiliki dan kecintaan serta kepedulian pada kesenian daerah khususnya dan kesenian Indonesia secara Latar BelakangMemperkenalkan kesenian kepada generasi muda sangat penting di tengah zaman yang serba canggih seperti sekarang. Dengan seni, warga Desa Moncongloe bisa semakin menambah rasa persatuan dan itu, ajang kegiatan pentas seni ini juga menjadi gelaran untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga. Penyelenggaraan ini juga sebagai bentuk rasa syukur lantaran desa bisa menyabet penghargaan sebagai desa paling Tujuan KegiatanMelalui kegiatan pentas seni ini, diharapkan warga bakalBisa mengembangkan bakat, potensi dan kreativitas apresiasi pada kesenian ucapan khusus terima kasih kepada seluruh warga terkait penghargaan di tingkat kesenian daerah dan kesenian Indonesia terus satu bentuk silaturahmi Anggaran DanaKas Karang TarunaKas RWSumbangan dari donatur4. Waktu dan TempatHari/Tanggal Sabtu, 5 Desember 2022Waktu Pukul - selesaiTempat Lapangan Desa Moncongloe5. Jenis Kegiatan yang DitampilkanTarian tradisional Sulawesi Selatan yang diwakili oleh warga tradisional dan kreasi seni dari warga yang terdiri dari pagelaran musik, wayang golek, dan perkenalan Hasil KegiatanKegiatan Pentas Seni yang diadakan oleh Desa Moncongloe telah terselenggara dengan baik dan lancar. Kegiatan dimulai dengan pembukaan pada hari Sabtu, tanggal 5 Desember 2022 warga antusias dan merasa senang serta mematuhi berbagai peraturan ketika acara berlangsung seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga ketertiban terdapat beberapa pemuda yang hanya memanfaatkan acara ini sebagai kegiatan untuk bersenang-senang saja tanpa keterlibatan lebih jauh. Hal ini menjadi masukan penting agar tidak terjadi pada acara Penutup dan KesimpulanDemikian hasil dari laporan kegiatan pentas seni yang telah kami selenggarakan. Alhamdulillah secara umum acara berjalan lancar dan sukses. Mohon maaf apabila dalam penyelenggaraannya terdapat berharap pembaca bisa menyampaikan kritik atau saran. Terima Contoh Laporan Kegiatan OrganisasiLaporan Persami Angkatan 2020-2022A. Latar BelakangPramuka adalah salah satu organisasi serta kegiatan yang tidak terpisahkan dalam pendidikan nasional. Kegiatan ini juga berguna sebagai bentuk persiapan anak untuk menjadi bagian dari masyarakat Tujuan KegiatanMempererat tali persaudaraan kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa, meliputi fisik, spiritual, hingga diri untuk menjadi bagian dari masyarakat Anggaran DanaKegiatan ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak sekolah sehingga para siswa atau peserta tidak perlu mengeluarkan Agenda KegiatanBerikut ini adalah agenda kegiatan Persami angkatan 2020-2022, di antaranyaPelatihan leadership,Pemberian materi oleh Kepala Sekolah, danPelatihan Waktu PelaksanaanKegiatan Persami angkatan 2020-2022 dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu di SMAN 30 Kota Hasil KegiatanBerdasarkan hasil yang didapat dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sebanyak 180 siswa mengikuti kegiatan dengan tertib dan 20 siswa atau peserta lainnya tidak bisa mengikuti kegiatan sampai akhir dikarenakan kondisi yang kurang mendukung untuk melanjutkan KesimpulanKegiatan telah berlangsung dengan baik, tetapi ada sejumlah kendala yang mengakibatkan acara tidak sesuai dengan agenda yang telah ke depannya panitia mempunyai rencana cadangan guna mengantisipasi kondisi yang tidak sesuai Contoh Laporan Kegiatan Perkemahan SekolahLaporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu Persami Dalam Rangka Menyambut Siswa Baru SMAN 1 Bantaeng Tahun Ajaran 2017/2018A. Latar BelakangPerkemahan Sabtu-Minggu Persami adalah kegiatan perkemahan yang dilaksanakan oleh anggota pramuka, baik dari tingkat SD hingga SMA. Persami bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, namun utamanya dilakukan untuk memperingati dan meresmikan kenaikan tingkat anggota baru yang diterima di SMAN 1 Bantaeng akan secara otomatis masuk sebagai anggota pramuka Penegak. Gugus depan SMAN 1 Bantaeng berkewajiban untuk menjalankan upacara peresmian tersebut dalam sebuah kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu Persami. Kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran dan memiliki beberapa tujuan serta manfaat Tujuan KegiatanMelalui kegiatan Persami, maka diharapkan siswa baru kelas IX di SMAN 1 Bantaeng akanMengenal lingkungan sekolahnya yang jiwa patriotisme, pemberani, jujur, berakhlak mulia, dan mampu bekerja calon-calon generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap terjun dalam Anggaran DanaKegiatan Persami yang dilaksanakan dan dipanitiai oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan SMAN 1 Bantaeng ini didanai dariSumbangan bantuan operasional sekolah BOS.Sumbangan dari seluruh siswa baru kelas Jadwal KegiatanKegiatan Persami penerimaan siswa baru dilaksanakan padaHari Sabtu-MingguTanggal 11-12 September 2018Tempat SMAN 1 BantaengJumlah peserta 180 siswa dari 6 Hasil KegiatanKegiatan Persami Penerimaan Siswa Baru telah diselenggarakan dengan baik dan lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan pada hari Sabtu, 11 September 2022 pukul WIB dan diakhiri dengan apel penutup pada hari Minggu, 12 September 2022 pukul Persami mengikuti instruksi dan jadwal kegiatan dengan tertib sesuai arahan dari panitia. Namun, masih banyak para peserta Persami yang tidak membawa kelengkapan yang dipersyaratkan dengan berbagai alasan. Kondisi ini menjadi tanda bahwa masih terdapat berbagai kendala kedisiplinan dalam diri KesimpulanKegiatan Persami yang dilakukan di SMAN 1 Bantaeng sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar, meskipun dengan anggaran dan kondisi yang terbatas. Siswa baru yang menjadi peserta Persami bisa mendapatkan berbagai manfaat, terutama kedisiplinan, kerjasama, kekompakan, dan juga sifat Persami ini diharapkan bisa menjadi ajang memupuk calon generasi penerus bangsa yang berkualitas, baik dalam segi akademik maupun non-akademik. Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban panitia dan semoga bermanfaat bagi evaluasi penyelenggaraan kegiatan Persami berikutnya. Simak Video "Hafal 5 Juz Al-Quran, Siswa Bisa Bebas Pilih Sekolah Favorit!" [GambasVideo 20detik] hsr/alk Pembuatan laporan kegiatan biasanya disampaikan dalam bentuk tulisan yang bisa mempergunakan sejumlah nama kelompok ataupun individual dalam penyusunan kemajuan, pembaruan proyek, atau laporan status. Terlepas dari apapun nama yang digunakan tetapi yang pasti secara keseluruhan laporan kegiatan bisa dikatakan sebagai bentuk komunikasi di lingkungan akademik maupun di tempat kerja yang menjelaskan kemajuan suatu kegiatan atau proyek. Meskipun laporan aktivitas ini sering kali pendek, pesan informal yang dikirim melalui memo antar kantor atau email yang bisa berupa dokumentasi penting untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan bekerja sama di tempat kerja. Sehingga atas dasar inilah penulisan laporan kegiatan bukanlah untuk membujuk audiens atau memperdebatkan posisi tertentu, akan tetapi sebaliknya, yakni laporan ini ditulis dengan tujuan untuk memberi informasi kepada rekan kerja, karyawan, dan manajer terkait kemajuan atau hambatan yang dihadapi saat mengerjakan suatu kegiatan atau proyek. Laporan kegiatan bisa dikatakan sangatlah sangat mirip dengan timesheet, hanya saja jauh lebih spesifik untuk memberikan detail lebih lanjut. Sementara timesheet menunjukkan berapa banyak waktu yang dihabiskan seseorang untuk tugas, aktivitas, atau proyek dari daftar yang telah ditentukan sebelumnya, laporan kegiatan berisi perincian yang lebih mendetail tentang apa yang dilakukan orang tersebut secara spesifik. Pengertian Laporan Kegiatan Laporan kegiatan adalah sejumlah informasi yang diberikan kepada atasan dengan tujuan sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan suatu kegiatan yang telah dilakukan, sehingga pembuatan laporan kegiatan biasanya dilakukan ketika sebuah acara atau kegiatan telah selesai dilaksanakan. Pengertian Laporan Kegiatan Menurut Para Ahli Adapun definisi laporan kegiatan menurut para ahli, antara lain; Wardani 2008, Arti laporan kegiatan adalah serangkaian tulisan yang harus berisi informasi dengan didukung oleh data secara tuntas sesuai dengan fakta yang ditemukan serta disusun secara sistematis agar mudah untuk dipahami. Keraf 2001, Definisi laporan kegiatan adalah langkah komunikasi yang harus disampaikan kepada lembaga, organisasi, atau individual sebagai bentuk pertangung jawaban. Ciri Laporan Kegiatan Laporan kegiatan memiliki beberapa karakteristik, diantaranya; Laporan kegiatan tertulis hanya berisi poin utama singkat terkait dengan tugas yang dilakukan, sehingga penerima laporan dapat memahami permasalahan yang terjadi dengan segera. Secara struktural, teks laporan kegiatan terdiri atas tiga bagian yaitu pendahuluan, isi laporan, dan penutup Laporan harus ditulis secara sistematis dan berurutan. Laporan dianggap secara sistematis apabila deklarasi tertulis diatur dalam unit yang saling berhubungan dan berurutan. Laporan dapat lebih lengkap apabila disertai dengan bibliografi atau sumber sastra. Teks laporan kegiatan harus dilengkapi dengan bukti yang memperkuat obyektifitas laporan. Bukti tersebut bisa berupa foto, nota, struk, atau bukti lainnya. Teks laporan menggunakan bahasa yang jelas agar pembaca laporan kegiatan dapat memahami dengan tepat tanpa menimbulkan persepsi. Tujuan Laporan Kegiatan Tujuan penulisan dan pembuatan teks laporan kegiatan diantaranya yaitu untuk Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung Menguraikan peristiwa atau tindakan Memenuhi syarat dalam sebuah kesepakatan Menjadi bahan penilaian untuk mempertimbangkan kegiatan yang sama di waktu mendatang Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobjektif mungkin terkait kegiatan yang dilaksanakan Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan Manfaat Laporan Kegiatan Manfaat yang dapat diperoleh melalui penulisan laporan kegiatan, diantaranya; Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas suatu kegiatan yang telah dilaksanakan Sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya Sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijakan tertentu Sebagai dasar untuk menetapkan pedoman dan instruksi pemimpin Untuk memahami kegiatan pengembangan dan perbaikan proses Sebagai data historis tentang pengembangan unit terkait dan banyak lagi Struktur Laporan Kegiatan Struktur teks laporan kegiatan dapat berbeda satu sama lain tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan. Meskipun demikian, secara garis besar struktur laporan kegiatan terdiri atas Pendahuluan Bagian pendahuluan dari sebuah laporan kegiatan meliputi Latar belakang kegiatan, Bagian ini berisi gambaran singkat terkait kegiatan yang telah dilakukan, serta alasan mengapa kegiatan tersebut dilakukan Obyek kegiatan dan strategi pelaksanaan, Bagian ini secara umum menjelaskan pihak mana saja yang terlibat serta bagaimana melaksanakan kegiatan Tujuan, Bagian ini menjelaskan maksud dari kegiatan yang telah dilaksanakan Isi Laporan Bagian isi laporan kegiatan meliputi Jenis kegiatan, Bagian ini menjelaskan kegiatan apa yang dilakukan Waktu dan tempat, Bagian ini berisi penjelasan terkait kapan dan di mana kegiatan dilaksanakan Pelaksana kegiatan, Bagian ini menyebutkan siapa saja yang terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan Pelaksana kegiatan bisa ditulis dalam bentuk susunan kepanitiaan atau susunan kepengurusan dari pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Pelaksanaan kegiatan, Bagian ini memberikan gambaran rinci terkait serangkain kegiatan yang dilakukan Peserta Pada dasarnya tidak semua kegiatan yang melibatkan peserta. Akan tetapi, apabila melibatkan peserta, maka bagian ini disertakan dengan menuliskan secara garis besar sasaran peserta kegiatan Hambatan dan kesulitan, Bagian ini menjabarkan hal-hal yang menjadi penghambat dan juga kesulitan-kesulitan yang selama kegiatan dilaksanakan Hasil kegiatan, Bagian ini menjelaskan apa saja yang diperoleh setelah kegiatan berlangsung Penutup Bagian penutup laporan kegiatan meliputi Kesimpulan dan saran, Bagian ini berisi ringkasan laporan pelaksanaan kegiatan serta saran-saran atas kekurangan atau perbaikan yang dapat menjadi pembelajaran untuk kegiatan lainnya di masa mendatang. Lampiran, Bagian ini berisi bukti kegiatan yang bisa berupa foto, nota, struk, tabel anggaran, bukti transaksi, atau bukti lainnya. Informasi yang Ditulis dalam Laporan Kegiatan Perlu kita ketahui bahwa informasi kunci dalam laporan kegiatan mencakup Informasi proyek Setiap laporan kegiatan harus menyertakan informasi kunci yang mengidentifikasi kegiatan/proyek, semua anggota tim, dan status terkini tentang kemajuan proyek misalnya, “kami baru memulai kegiatan”, “kami sudah setengah jalan dalam mendapatkan hasil dari kegiatan”, atau ” kami sedang melakukan finalisasi pada kegiatan yang kami lakukan”. Tugas proyek Selain detail pengidentifikasian seperti yang telah dijelaskan di atas, laporan kegiatan harus menjelaskan tugas kegiatan/proyek yang telah diselesaikan, tugas yang saat ini sedang berlangsung, dan tugas apa yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek secara tepat waktu. Informasi ini harus mengkomunikasikan apa yang sedang dikerjakan oleh setiap anggota tim untuk mempercepat komunikasi dalam menyelesaikan kegiatan/proyek. Penjelasan terkait tantangan apa pun Laporan kegiatan harus mengidentifikasi setiap tantangan yang dihadapi, dengan referensi khusus untuk tindakan yang mungkin dapat mengurangi atau menghindari hambatan ini di masa depan. Menjelaskan kesulitan yang terjadi juga akan memberikan alasan untuk pengkondisian jadwal proyek dan apakah itu dipertahankan atau dimodifikasi. Membiarkan manajer dan rekan karyawan mengetahui kesulitan juga memberikan celah bagi kita untuk meminta sumber daya tambahan, waktu, atau bantuan dalam pekerjaan yang akan datang. Cara Menulis Laporan Kegiatan Dalam menulis atau menyusun laporan kegiatan, terdapat beberapa tips yang perlu kita lakukan agar dapat menghasilkan laporan kegiatan yang baik, diantaranya yaitu sebagai berikut Memperhatikan bagian yang harus ada dalam laporan kegiatan Di atas telah disebutkan struktur laporan kegiatan yang secara garis besar terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Akan tetapi, secara lebih lengkap bagian-bagian yang harus ada dalam laporan kegiatan meliputi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Bab I Pendahuluan Bab II Isi Bab III Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran Menggunakan bahasa yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan EYD Laporan kegiatan yang baik harus sesuai dengan EYD, serta menggunakan bahasa yang formal dan informatif agar dapat merangkum seluruh isi kegiatan dalam laporan yang sesuai dengan keinginan atasan dan pihak sponsor, sehingga di masa mendatang mereka dapat mempercayakan lagi kegiatan yang serupa. Melengkapi laporan kegiatan dengan foto atau hasil dokumentasi Bukan hanya bahasa yang harus sesuai EYD, laporan kegiatan yang baik juga harus menyertakan foto-foto atau dokumentasi hasil kegiatan. Foto dapat menjadi gambaran nyata sekaligus berguna sebagai narator yang mendeskripsikan seluruh rangkaian kegiatan. Ingat bahwa jita harus memiliki foto yang bisa bercerita dan merekam momen terpenting untuk disertakan pada laporan kegiatan. Menguraikan kesulitan dan hambatan Pastinya kita tahu bahwa semua bentuk kegiatan akan memiliki kesulitan dan hambatan tersendiri. Kita harus tetap menuliskan dengan jelas kesulitan maupun hambatan yang terjadi agar bisa memberikan kesimpulan dan saran yang tepat pada Bab III. Melakukan editing ulang sebelum laporan kegiatan dicetak Sebelum laporan kegiatan dicetak, perlu untuk diperiksa dan dibaca kembali dari awal hingga akhir. Lakukan pula proses pengeditan dan revisi untuk menyempurnakan laporan kegiatan yang kita susun. Contoh Laporan Kegiatan Sebagai pelengkap. Untuk adanya contoh laporan kegiatan. Misalnya saja; Sekolah Prihal ini untuk laporan kegiatan sekolah misalnya saja mengadakan latihan kepemimpinan untuk siswa ataupun mahasiswa, yang dilakukan oleh organisasi tertentu. Maka, setelah proses kegiatannya telah dilakukan demi menjaga kredibilitasnya maka ia wajib untuk membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan kepada pihak yang berwenang. KesimpulanDari penjelasan yang dikemukakan, maka dapatlah dikatakan bahwa laporan kegiatan adalah gambaran dari kegiatan selama periode waktu tertentu, yang menunjukkan tugas, aktivitas, tugas, proyek tertentu, dan sebagainya yang telah dilakukan. Laporan kegiatan dapat berupa, misalnya, laporan tertulis bulanan, atau hanya ringkasan lisan dari aktivitas seseorang selama sehari terakhir. Demikianlah saja artikel yang bisa dibagikan. Terkait dengan pengertian laporan kegiatan menurut para ahli, ciri, tujuan, manfaat, struktur pembuatan, bagian, contoh, dan cara untuk menulisnya. Jika kita bekerja atau memiliki kegiatan di organisasi atau instansi misalnya, kita pasti melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan itu bisa berupa program kerja, prospek, kegiatan lapangan dan itu bisa bermacam-macam baik dari segi tempat, waktu maupun jenisnya. Terutama jika Anda gemar berorganisasi, tentu Anda dihadapkan oleh berbagai acara yang baru level instansi atau organisasi. Belum menyentuh yang lebih besar seperti mengadakan acara yang panitia maupun anggotanya adalah lintas instansi atau organisasi. Tentu membutuhkan sebuah laporan yang sumber dayanya jelas, dana dengan perhitungan matang dan tentunya kesimpulan yang bisa memuaskan semua kedengarannya ribet, namun laporan kegiatan cukup berbeda dengan laporan jenis lain. Mengingat pembuatannya susah-susah gampang. Untuk yang satu ini membutuhkan in depth menulis laporan kegiatan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan sesudah acara atau kegiatan sudah berhasil dilaksanakan. Fungsi dan manfaatnya bisa bermacam-macam sesuai dengan kegunaannya untuk itulah penulis mengangkat judul ini untuk membantu Anda yang masih kesusahan dalam membuat laporan kegiatan. Ingat ya, kata kuncinya adalah in depth information. Hal itu akan penulis jelaskan di bawah Laporan kegiatan sebenarnya bukanlah sesulit yang kita bayangkan jika membuatnya. Hanya saja ketelitian dalam setiap sub bab bahasan menjadi pembeda dalam hal ini. Laporan kegiatan atau sering disebut activity report merupakan hal yang lumrah ditulis oleh orang yang bekerja di instansi maupun yang aktif dalam karena membutuhkan ketelitian maka laporan kegiatan bukanlah tulisan yang bisa ditulis secara sepele atau bahasa Jawanya disebut “nggampangke perkoro”. Hehehe, sekalipun Anda bisa menganggapnya mudah, namun bukan berarti isinya menghilangkan keseluruhan unsur dalam kegiatan yang Anda lakukan bersama begitu? Karena laporan kegiatan merupakan laporan yang lebih bersifat formal. Bentuknya memang bisa dibikin creative. Namun kecenderungan penyingkatan jumlah kata atau sub bab biasanya tidak sesignifikan laporan perjalanan wisata misalnya. Jadi bisa dikatakan laporan kegiatan lebih bersifat formal dan berat sebenarnya.Namun percayalah, ada tips dan trik tertentu yang bisa diaplikasikan supaya lebih mudah dalam membuat laporan kegiatan. Dan satu lagi, laporan kegiatan itu bukanlah skripsi. Hehehe, tentu saja beda sekalipun kelihatannya sama-sama kegiatan biasanya bisa diterapkan baik itu acara, kegiatan, program, bahkan seperti program magang atau PKL susunannya hampir bisa dikatakan sama. Jadi siapa pun bisa membuatnya, asal data dan ketelitian penulisan bisa betul-betul dipertanggungjawabkan mengapa laporan kegiatan membutuhkan kedalaman informasi alias in depth information. Layaknya laporan keuangan, laporan kegiatan memiliki hal-hal yang apabila ada sesuatu yang mengganjal dalam laporannya Anda bukan hanya berurusan dengan anggota lainnya. Namun juga dengan pihak-pihak yang menjadi promotor atau pendukung perbedaan laporan perjalanan kegiatan dengan laporan perjalanan wisata. In depth information dan feel & experience adalah dua hal penting yang membedakan keduanya. Kedalaman informasi sangat ditekankan untuk melihat seberapa jauh kesuksesan kegiatan dan sejauh mana kendala bisa jika kegiatan kita gagal dilakukan dan kurang sukses dalam penyelenggaraannya? Tidak ada alasan untuk tidak ditulis. Tetap harus ditulis dan itu merupakan koreksi atas kegagalan kegiatan yang Anda laporan kegiatan bisa menjadi gambaran yang harus dilakukan kedepannya agar kegiatan serupa dapat tertangani segala kondisi dan rintangannya.“Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula diterpa angin. Semakin tidak tertulis, semakin tidak jelas arah mata angin yang dituju”Manfaat dan Kegunaan Contoh Laporan melaksanakan kegiatan baik pra maupun pasca acara pasti memiliki berbagai cerita yang beragam. Ada yang acaranya lancar, namun pesertanya tidak banyak. Ada yang ikut magang, asyik tempatnya namun tidak dengan prakteknya. Ada juga yang lancar namun seret di biaya. Yang terakhir terutama, sering bikin sakit hati. Hihihi…Saya pun pernah mengalaminya. Saya pernah dengan teman-teman sejurusan ketika kuliah dulu punya hajatan besar. Sampai – sampai hajatan besar ini diadakan hampir selama seminggu di sinilah letak keseruannya, kami sampai pontang-panting menggelar berbagai kegiatan demi menyukseskan acara. Mulai dari tidur di kampus, membuat panggung, ornamen dan segala macamnya. Itu belum termasuk pulang malam dan telat tidur. Hingga akhirnya kami bangun dengan mata beruang, sipit-sipit ngantuk. Hehehe…Namun ekspektasi tak sesuai dengan kenyataan. Penontonnya sedikit, target yang disusun ketika mengajukan proposal tidak terpenuhi, meleset malah. Kami waktu itu memang berhasil menggaet berbagai sponsor dan narasumber bermutu. Namun ternyata itu tidak cukup untuk mengundang atensi sudah berapa malam kami persiapkan acara dengan baik. Perjuangan dalam membangun kegiatan kampus malah berakhir dengan berbagai masalah. Untungnya tidak dengan masalah dana yang terbilang cukup hingga akhir acara itu pun kami sempat ngutang karena dana belum cair. Heuheu.Atensinya hanya sepertiga dari target kami waktu itu. Belum lagi makian dari beberapa pihak yang merasa acara kami mengganggu jurusan lain kala itu. Jadilah peribahasa, -sudah jatuh, tertimpa jembatan ambruk pula- ternyata ketika pasca acara kami baru tahu pokok permasalahannya, yaitu promosi. Ya, promosi yang dilakukan waktunya bisa dibilang terlalu sempit sehingga atensi pengunjung tidak terlalu booming. Terlebih nama kegiatan kami waktu itu kurang “menjual”. Sehingga tidak banyak orang yang datang untuk menonton acara/kegiatan cukup jelas kan apa yang saya maksudkan? Berbagai kegiatan yang sempurna sekalipun belum tentu pasti ada saja problem yang ada. Selama masih bisa ditangani mungkin bisa dikatakan kegiatan tersebut “sempurna”. Berbagai kegiatan mulai dari acara, magang/PKL, event, dan lain sebagainya membutuhkan berbagai koreksi sekalipun acaranya berjalan dari itulah laporan kegiatan dituliskan. Bukan laporan biasa memang, namun sangat berguna apabila kita mengadakan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang. Dari faktor itulah terdapat beberapa manfaat dan kegunaan yang bisa kita ambil dalam menuliskan laporan kegiatan. Antara lain Dapat mengetahui segala aspek dari mulai pra penyelenggaraan pre event, ketika acara berlangsung past event, sampai akhir acara pasca eventDapat mempelajari berbagai rintangan maupun tantangan, yang nantinya menjadi bahan pertimbangan ketika mengadakan acara serupa di tahun-tahun bahan evaluasi akhir dari segala macam aspek yang ada dalam bahan yang patut untuk dijadikan acuan apabila mengadakan event lain yang bersifat lebih semua pihak dapat mengoreksi berbagai kekurangan dan kelebihan semua pihak juga dapat berkontribusi dalam menyukseskan acara serupa dan dapat memberi masukan yang Laporan kegiatan itu memiliki beragam motif dalam pembuatannya. Ada yang digunakan untuk melaporkan acara, magang/PKL, studi banding dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada perbedaan dalam pembuatannya dari segi susunannya yang nanti saya akan jelaskan di susunan laporan secara garis besar laporan kegiatan memiliki dua jenis, yaitu individual maupun kelompok. Apa perbedaannya?Begini, laporan kegiatan yang bersifat individual adalah laporan yang dibuat oleh personal yang mengikuti sebuah acara dengan jumlah peserta terbatas. Misalnya magang/PKL, studi banding, kuliah kerja nyata KKN dan lain sebagainya. Dikatakan terbatas karena pesertanya masih merupakan satu lembaga yang bersama-sama mengikuti acara dan menjadi pesertanya secara dengan laporan kegiatan yang bersifat kelompok. Kalau yang ini biasanya pesertanya merupakan orang luar dan kita merupakan panitia atau penyelenggara acaranya. Jadi laporan kegiatannya sesuai dengan judul event-nya. Misal bazar, konser, kegiatan amal, donasi, pengajian akbar dan lain keduanya memiliki bentuk yang sebenarnya sama saja alias podo wae. Hehehe, ya Cuma beda di acaranya saja, sedangkan susunan laporannya sama saja. Hanya sifatnya saja yang membedakan. Jadi contohnya yang nanti saya akan sajikan tinggal dimodifikasi saja sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat, jangan copas ya! Cukup dilihat dan bikin Laporan kegiatan ciri utamanya adalah kedalaman dan kedetilan informasi. Jadi jangan heran apabila kalian menemukan laporan kegiatan yang di susun secara rapi dan terorganisir. Ini yang terkadang bikin susah-susah gampang dalam menuliskannya. Improvisasi bisa di toleransi selama memang diperlukan. Susunannya meliputiHalaman Judul coverHalaman Pengesahan*Kata PengantarDaftar IsiBAB I PendahuluanLatar Belakang PermasalahanBerisi tentang argumentasi dan alasan serta signifikasi tentang dasar dilakukannya penyelenggaraan acara atau kegiatan. Lengkap dengan tempat dan waktu yang PelaksanaanBerisi tentangJadwal atau Rundown AcaraBAB II Deskripsi Acara/KegiatanBerisi tentang profil acara, visi misi , struktur, bentuk-bentuk program dan kegiatan, dllBAB III Pelaksanaan AcaraJadwal pelaksanaanDeskripsi kegiatan yang sudah dilakukanKendala dan solusiAnggaran Dana/Laporan KeuanganBAB IV PenutupKesimpulanSaran dan MasukanLampiran-lampiranJurnal kegiatan yang sudah dilaksanakan*Bukti-bukti kegiatan Gambar, tulisan dllHasil karya** Bersifat opsional dan kondisionalLaporan kegiatan dengan susunan seperti ini biasanya sangat lazim ditemui di mana saja. Namun ada juga yang tidak memakai format per bab dan langsung to the point ke acara dan anggaran semacam itu sah-sah saja ditulis mengingat susunan laporan kegiatan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Apalagi jika laporan kegiatannya bersifat individual, biasanya format ini sudah cukup dengan tambahan berupa hal-hal lain yang relevan untuk dituliskan. Seperti jurnal kegiatan, karya, dan biasanya minus penulisan anggaran Laporan Kegiatan Organisasi/Multi eventLAPORAN AKHIR EVENT “KAMPUS MASUK DESA 2015”PROGRAM KERJAPelatihan Jurnalisme DesaScreening FilmPelatihan Makhorijul HurufPengadaan BukuPROGRAM INTEGRASI KEILMUAN DAN PENGABDIANUNIVERSITAS IMPIAN YOGYAKARTATAHUN 2015HALAMAN PENGESAHANبِسْمِ اللَّه الرَّحْمَن الرَّحِيمSetelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya dari Laporan Akhir KAMPUS MASUK DESA 2015. Maka dipAndang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Laporan Program Kerja dari saudara tersebut di atas. Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana 07 September 2015Hormat kami,Rektor Universitas Impian Yogyakarta,Dr. Slamet Kerso Mawon, 1963101000000 1 002DAFTAR ISIHALAMAN JUDULKATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………… iDAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………….. iiHALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………. iiiBAB 1 GAMBARAN UMUM DESA/KELURAHANGambaran Umum…………………………………………………………………………………………… 1Pemerintahan………………………………………………………………………………………………… 2Jumlah Penduduk…………………………………………………………………………………………… 2Pendidikan…………………………………………………………………………………………………….. 3Kehidupan Keberagamaan dan Sosial Budaya Dusun/RW Setempat………………………….. 3Sarana Pendidikan dan Peribadatan……………………………………………………………………. 4Permasalahan Umum………………………………………………………………………………………. 5Identifikasi Masalah………………………………………………………………………………………… 8BAB II PROSES/ALUR KEGIATANAlur Kegiatan…………………………………………………………………………………………………. 10Bentuk-Bentuk Kegiatan………………………………………………………………………………….. 10Proses Pelaksanaan…………………………………………………………………………………………. 10Tanggapan Masyarakat…………………………………………………………………………………….. 11BAB III HASIL DAN DAMPAK KUALITATIF DAN DAMPAKHasil Kualitatif ………………………………………………………………………………………………… 13Hasil Kuantitatif………………………………………………………………………………………………. 13BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSIRencana Tindak Lanjut ……………………………………………………………………………….. 15Refleksi Hikmah ……………………………………………………………………………………… 15BAB V PENUTUP Kesimpulan dan Saran………………………………………………………………………………… 16LAMPIRANFoto PelaksanaanCatatan-catatanBAB IGAMBARAN UMUM DESA/KELURAHANGambaran Umum WilayahDari hasil observasi tersebut maka dapat diklasifikasikan gambaran umum wilayah Dukuh Patuk Tengah sebagai berikut iniSuasana DukuhTerdiri dari tanah kas desa, tanah tegalan, tanah pekarangan dan PencaharianPenduduk Dukuh Patuk Tengah kebanyakan mata pencaharian dikalangan orang tua adalah bertani, wirausaha, dan PNS. Adapun pemuda Dukuh Patuk Tengah sebagian besar merantau ke luar kota, dan ada beberapa yang menetap dan bekerja di daerah Patuk Tengah sebagai wirausahawan atau sebagai GeografisBatas Dukuh Utara Dukuh Patuk LorBatas Dukuh Selatan Dukuh Patuk KidulBatas Dukuh Barat Sungai EnggalBatas Dukuh Timur PersawahanPemerintahan AdministratifDukuh Patuk Tengah masing-masing dipimpin oleh seorang kepala Dukuh, 2 orang RW dan 4 orang RTKepala Dukuh Ibu Leni NoviantiKetua RW 25 Bapak Dwijo PranotoKetua RT 50 Bapak Adi SusantoKetua RT 51 Bapak SukijoKetua RW 26 Bapak Agus Joko SumirotoKetua RT 52 Bapak SurotoKetua RT 53 Bapak SartonoSedangkan struktur Pemerintahan Dukuh Patuk Tengah adalah sebagaimana tercantum dalam tabel sebagaimana berikutTabel 1Daftar Struktur Pemerintahan Dukuh Patuk Leni NofiantiKepala Dwijo PranotoKetua RW Agus SumirotoKetua RW Adi SusantoKetua RT SukijoKetua RT SurotoKetua RT SartonoKetua RT 53Jumlah PendudukDukuh Patuk Tengah ditempati oleh sekitar kepala keluarga yang terdiri dari 532 jiwa dengan perincian sebagai berikutTabel Penduduk Menurut Jenis Jumlah540Tabel Penduduk Menurut Kelompok dari 40 tahun214Tabel Penduduk Berdasarkan Agama Dukuh Patuk angPendidikanPendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam suatu bangsa, maju tidaknya suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya. Walaupun yang dimaksud dengan pendidikan bukanlah hanya pendidikan formal seperti bangku sekolah tetapi juga pengalaman sehari-hari seperti berorganisasi juga merupakan bentuk pendidikan yang disebut dengan pendidikan mengetahui tingkat pendidikan masyarakat Dukuh Patuk Tengah, maka dalam tabel di bawah ini akan digambarkan sebagai berikut Tabel Tamat / Perguruan Tinggi18Kehidupan Agama dan Sosial BudayaMasyarakat Dukuh Patuk Tengah mayoritas warganya pemeluk agama Islam. Islam yang dipegang teguh oleh masyarakat setempat adalah Islam aliran tradisional yang memadukan nilai – nilai Islam dengan adat setempat dalam hal ini budaya Jawa.Sarana Pendidikan dan PeribadatanTidak ada sarana pendidikan di Dukuh Patuk Tengah, baik formal dan non formal. Sehingga baik pendidikan formal maupun non formal dilakukan di luar pedukuhan Patuk sarana Peribadatan Dukuh Patuk Tengah adalah sebagaimana dalam tabel berikut iniTabel 4Sarana UmumPermasalahan yang terdapat di dukuh dan perlu mendapat perhatian khusus dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaituAgamaData kependudukan Dukuh Patuk Tengah menunjukkan bahwa mayoritas warganya menganut agama Islam. Akan tetapi pengetahuan warga tentang agama masih bersifat umum dan cenderung mengikuti para sesepuh desa dalam menjalankan setiap tatacara begitu masyarakat Patuk Tengah memahami dan mempelajari hakekat ilmu agama yang dijalaninya baik dari segi Aqidah, Syari’at/Fiqh, maupun Tasawuf baik dari ulama’, kyai, maupun murid pondok pesantren ustadz/ustadzah.Namun yang dijadikan rujukan tersebut biasanya memiliki kendala geografis berupa jauhnya ulama’ dari dukuh Patuk Tengah bidang pendidikan, Dukuh Patuk Tengah hampir dapat dikatakan masih kurang. Dari sekian jumlah penduduk yang mengenyam pendidikan formal hanyalah sebagian besar generasi banyak sekali siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikannya sampai tingkat SLTA SMA, namun untuk lulusan Perguruan Tinggi masih minim. Kebanyakan mereka hanya lulus SD/ mereka terpaksa putus di tengah jalan karena banyak faktor penyebab, diantaranya kurangnya pemahaman akan pentingnya pendidikan, keadaan ekonomi yang menengah kebawah, kemudian mereka memilih untuk bekerja sebagai wirausahawan, buruh tani atau bahkan mencoba mengadu nasib pergi ke kota-kota para orang tua hanya sedikit sekali yang perduli terhadap masalah pendidikan sebab di latar belakangi oleh rendahnya tingkat pengetahuan mereka pada masa yang masih sekolah dan perlu bimbingan serta pendampingan belajar sangat dibutuhkan terutama anak-anak SD, SMP ataupun SMA yang masih banyak mengalami kesulitan memahami mata pelajaran di sekolahnya serta ilmu keagamaan, khususnya anak-anak SD/SMP/SMA yang akan menghadapi Ujian Administrasi Perangkat DesaDari segi tatanan administrasi di Pedukuhan Patuk Tengah, secara umum masih kurang rapi dikarenakan adanya perbedaan kemampuan masing-masing kepala dibuktikan dengan kurang teraturnya sistem sensus penduduk dan dokumentasi kegiatan masyarakat, serta kurangnya pelaporan semua informasi baru terkait kejadian di setiap RT kepada Bapak Dukuh oleh Bapak RT. Terlebih ketua RT dan ketua RW di dukuh Patuk Tengah hanya bersifat simbolis juga dibuktikan dengan adanya kenyataan bahwa setiap ketua RT maupun RW tidak memiliki cap yang seharusnya digunakan ketika menAndatangani sebuah dokumen yang mungkin dibutuhkan masyarakat maupun pemerintah atau lembaga Daya ManusiaDi bidang SDM, di Dukuh Patuk Tengah khususnya dapat dikatakan kualitasnya masih kurang baik, hal ini dapat dilihat dari minimnya warga yang berhasil melanjutkan pendidikannya hingga ke Perguruan besar lulusan pendidikan terakhir di Dukuh Patuk Tengah ini adalah lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP dan hanya sebagian kecil saja yang dapat melanjutkan kejenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA maupun Perguruan kurangnya kualitas pendidikan tersebut maka sebagian besar pemuda-pemudinya bekerja sebagai pekerja kasar, buruh tani dan MasalahSetelah dilakukan observasi selama kurang lebih tujuh hari maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang dapat diklasifikasikan ke dalam bidang garapan yaitu Bidang Kefakultasan/Prodi dan Bidang Posdaya. Adapun identifikasi masalah tersebut adalah sebagai berikutKurangnya dokumentasi berupa bukti fisik maupun non fisik pada setiap kegiatan maupun pembangunan yang ada di dukuh Patuk pengetahuan agama serta minimnya media dalam pembelajaran masyarakat terutama anak – anak akan ilmu tajwid yang sifatnya lebih buku yang dijadikan acuan untuk amalan dan wirid bagi warga dusun Patuk IIPROSES / ALUR KEGIATANAlur kegiatanBerdasarkan uraian mengenai beberapa permasalahan dan kebutuhan di atas, penyusun melakukan identifikasi dan pembatasan masalah sebagai acuan untuk memfokuskan perhatian terhadap permasalahan-permasalahan tertentu yang dianggap mendesak. Identifikasi dilakukan dengan pengkategorian permasalahan yang kemudian akan menjadi acuan penyusunan program kerja atau KegiatanDalam proses sebelum pelaksaan, kegiatan yang direncanakan tersusun sebagai berikutPelatihan Jurnalisme DesaScreening FilmPelatihan Makhorijul HurufPengadaan BukuProses PelaksanaanNOPROGRAM KERJAHASIL DAN TANGGAL PELAKSANAN1Pelatihan Jurnalisme DesaHari /Tanggal Rabu/12 Agustus 2015Pelaksanaan Dilakukan sebanyak satu kaliScreening FilmScreening FilmHari/Tanggal Jum’at/31 Juli 2015pelaksanaan dilakukan sebanyak 1 kaliPelatihan Makhorijul HurufHari/Tanggal Selasa, 7 Juli 2015Kamis, 9 Juli 2015Jum’at, 7 Agustus 2015Pelaksanaan dilakukan sebanyak 3 kaliPengadaan BukuHari/Tanggal Minggu, 30 Juli 2015Pelaksanaan dilakukan sebanyak 1 kaliTanggapan MasyarakatNOPROGRAM KERJATANGGAPAN MASYARAKAT1 Pelatihan Jurnalisme Desa1. Mendapatkan dukungan dan apresiasi yang positif oleh kepala desa, kepala dukuh, dan perangkat dukuh Adanya kerjasama dengan jurusan Teknik Informatika membuat program ini saling melengkapi kekurangan masing – masing Mendapatkan respon yang positif oleh pemuda dan Screening Film1. Mendapatkan dukungan dari peserta event serta anak – anak dukuh Patuk Mendapatkan dukungan dan apresiasi yang positif oleh kepala dukuh, masyarakat dan perangkat dusun lainnyaBidang Penunjang1 Pelatihan Makhorijul Huruf1. Adanya dukungan dari kepala dusun maupun perangkat dusun serta masyarakat2. Besarnya apresiasi dan antusias anak-anak dan mahasiswa peserta event Pengadaan Buku1. Adanya respon positif dari masyarakat dusun Patuk Tengah, terutama jama’ah Masjid Nurul Besarnya apresiasi dari IIIHASIL DAN DAMPAK KUALITATIF DAN KUANTITATIFHasil KualitatifNOPROGRAM KERJAHASIL KUALITATIFBidang Kefakultasan/Jurusan/ Jurnalisme Desa1. Terciptanya generasi muda yang lebih mengerti akan Tersalurkannya sebuah tulisan kepada media yang bersifat FilmMeningkatnya pengetahuan anak – anak akan pengetahuan baik agama maupun sosialBidang PenunjangPelatihan Makhorijul Huruf1. Meningkatnya pengetahuan anak – anak tentang pengucapan huruf dalam bahasa Menumbuhkan minat pengetahuan akan ilmu Buku1. Menumbuhkan rasa perhatian masyarakat akan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang2. Meningkatnya rasa keinginan warga akan ilmu – ilmu yang dirasa KuantitatifNOPROGRAM KERJAHASIL KUANTITATIFBidang Kefakultasan/Jurusan/ Jurnalisme DesaDalam pelatihan jurnalisme desa ini dilakukan dengan mengirimkan 3 perwakilan per pedukuhan di Di Balai Desa Tirtorahayu total 60 peserta. Karena sifatnya pelatihan dan pengenalan maka dilakukan dengan singkat dan lebih mementingkan praktek. Prakteknya dapat dipantau pada situs Durasi acara tersebut 2 jam 30 FilmDalam Screening Film ini berhubungan dengan program kerja kolektif yaitu Sekolah Makhorijul HurufTerlaksananya pelatihan Makhorijul Huruf dengan jumlah pelaksanaan 3 kali pertemuan dengan peserta sebanyak 6 orang. Durasi sekitar 1 BukuTerlaksanannya kegiatan pengadaan buku ini dengan jumlah peserta 10 orang yang penerimanya diwakili seorang warga dukuh Patuk Tengah. Jumlah total buku 30 bukuBAB IVRENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSIRencana Tindak LanjutNOPROGRAM KERJARENCANA TINDAK LANJUTBidang Kefakultasan/Jurusan/ Jurnalisme DesaDari hasil pelatihan jurnalisme desa diharapkan dapat menumbuhkan minat menulis sekaligus meliput berbagai kegiatan yang ada di tingkat pedukuhan, khususnya dukuh Patuk FilmDalam hasil Screening Film ini diharapkan anak – anak dapat meniru hal – hal yang positif yang terdapat pada film. Serta diharapkan anak – anak mampu membedakan mana yang benar dan mana yang Makhorijul HurufDari hasil pelatihan ini diharapkan pengetahuan akan mengucap huruf Arab terutama dalam membaca Al-Qur’an dapat diterapkan dengan benar dan sesuai BukuDari hasil pengadaan buku diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru serta dapat menjadi referensi amalan yang dapat dijalankan HikmahDari kesemua kegiatan yang dilakukan selama event ini, terdapat berbagai macam refleksi yang dapat diambil bahwa segala bentuk kegiatan yang dilakukan di masyarakat mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat. Serta menjadikan sebuah pembelajaran yang berkesan bukan hanya bagi seluruh warga, namun juga panitia IVPENUTUPKesimpulanEvent “Kampus Masuk Desa 2015” sangat membutuhkan sinergitas dalam pelaksanaan program yang telah dilaksanakan. Pemberdayaan, dan pengabdian masyarakat dibarengi dengan rasa tanggung jawab dan rasa pelaksanaan program kerja sering ditemukan. Selama menjalankan program di lokasi, kami mencatat beberapa poin dengan kami rangkum menjadi saran yang bertujuan menyelenggarakan kegiatan ini selanjutnya lebih bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa, panitia maupun masyarakat secara berharap LP2M dan panitia penyelenggara KKN lebih memperhatikan lagi mahasisiwa yang melaksanakan kegiatan KKN bertujuan untuk memberikan dukungan secara moril sebagai kontrol evaluasi keterlaksanaan program desa diharapkan melihat secara objektif potensi dan hambatan masyarakat, sehingga potensi yang ada dapat dikembangkan secara dan mahasiswa yang mengikuti program ini pergunakanlah banyak waktu dengan masyarakat dengan selalu ikut serta kegiatan masyarakat setempat agar lebih dekat dengan pelaksanaanPelatihan JurnalismeScreening FilmPelatihan Makhorijul HurufPengadaan BukuItulah gambaran sederhana cara pembuatan laporan kegiatan. Ingat, kedetilan informasi sangat ditekankan demi evaluasi yang mendalam dan kelancaran acara serupa di tahun-tahun mendatang. So, tinggal bagaimana Anda menyajikan data sebaik mungkin.

laporan kegiatan biasanya disampaikan dalam bentuk